advertisment

Thursday, 17 March 2016

Perjanjian Giyanti

Temen-temen tau ga sih waktu dulu wilayah,Mataram (Jogjakarta) dan wilayah Surakarta (Solo) dulunya menjadi satu dan pemerintahan nya di pimpin oleh satu orang,Raja yaitu Raja dari mataram,Raja Mataram ini berkuasa dari Mataram sampai ke pesisir pulau jawa,Tetapi pada tahun 1755 telah diadakannya Perjanjian Giyanti  ini adalah perjanjian tentang pembagian daerah dan kekuasaan,dari perjanjian ini lah akhirnya wilayah Mataram terpecah atau terbelah menjadi 2, antara lain Mataram (Jogjakarta) dan Surakarta (Solo),wilayah Mataram di pimpin oleh Raja kesultanan Mataram atau kesultanan Jogjakarta sedangkan wilayah Surakarta di pimpin oleh kesultanan Surakarta,nah sejak ada Perjanjian Giyanti sampai sekarang wilayah ke duanya di pimpin oleh Raja-raja masing-masing wilayah,walaupun telah menjadi 2 bagian tetapi wilayah masing-masing tetap menjalin hubungan yang baik.Berikut isi dari Perjanjian Giyanti pada tahun 1755.

  •   Pembagian wilayah mataram menjadi 2 wilayah yaitu Yogyakarta dan Surakarta
  • Wilayah yogyakarta dipimpin Sri Sultan Hamengkubuwono I dan wilayah Surakarta di pimpin oleh Pakubuwono III 
Perjanjian ini di tanda tangani oleh Pemerintah VOC (Belanda) dan di saksikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I dan Pakubuwono III
Perjanjian  Giyanti
Nah inilah sepenggal isi dari Perjanjian Giyanti pada tahun 1755 satu lagi sedikit informasi Perjanjian ini terjadi karna terjadinya,perlawanan antara Pangeran Mangkubumi dan Pangeran Mas Said yang sama-sama ingin mendirikan kerajaan dan sama-sama ingin berkuasa.

No comments:

Post a Comment